Sekolah Unggulan, Persaingan Ketat tapi...
Katanya, meskipun sekolah tempatnya belajar termasuk unggul, namun tetap memiliki kekurangan yang perlu mendapat perhatian. Salah satunya adalah ketersediaan kursi belajar.
“Walau telah memiliki gedung yang bagus, tapi sekolah ini masih memiliki kursi belajar yang tidak layak. Agar tidak mengganggu kelancaran belajar dan mengajar, maka kursi yang tidak layak pun kami pakai. Tentunya dengan risiko yang harus siap dihadapi,” keluhnya.
Kepala SMP Negeri 1 Painan Nasirwan mengatakan, sekolah yang dipimpinnya merupakan sekolah unggul di Pessel.
Untuk dapat masuk ke sekolah ini, siswa mesti melalui tes dengan tenaga penguji berasal dari pihak independen dan perguruan tinggi. Ini dilakukan agar siswa di sekolah ini benar-benar memiliki kemampuan dan kualitas tinggi,” ujarnya.
Agar kualitas yang diharapkan dapat semakin baik, maka setiap guru dituntut memiliki kreativitas dan inovasi. Tujuanya agar proses belajar dan mengajar tidak monoton dan membosankan bagi anak-anak. Semua tenaga pendidik di sekolah dituntut membangun komunikasi efektif antara orangtua, guru dan siswa.
“Di sekolah ini, guru sangat dilarang melakukan ancaman kepada siswa, sebab itu dapat menghambat dan mengganggu kecerdasan anak. Saat ini yang dibutuhkan adalah membangun komunikasi efektif antara guru, orangtua dan siswa. Upaya ini akan bisa memberikan kontribusi yang besar dalam menggenjot cita-cita mereka,” ujarnya.
Dijelaskanya bahwa sekolah yang memiliki 684 orang siswa dengan 22 rombongan belajar yang terdiri dari kelas VII 241 siswa, kelas VIII 232 siswa, dan kelas IX sebanyak 211 itu.
Saat ini, sekolah yang dipimpinanya masih kekurangan 66 unit meja kursi. (***)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan