Sekolah Yang Roboh di Lombok Segera Dibangun Kembali
jpnn.com, LOMBOK - Sejumlah lokasi pengungsian bagi korban terdampak gempa 7 SR, di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), disinggahi oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (14/8).
Usai meninjau bangunan RSUD Tanjung dan Pasar Tanjung yang mengalami kerusakan, Jokowi dan rombongan menyambangi posko pengungsian di halaman Polsek Pemenang, Kecamatan Pemenang.
Di lokasi tersebut, sedikitnya ada 3.662 pengungsi yang sementara waktu menunggu perbaikan tempat tinggal yang akan dibantu pemerintah pusat. Sejumlah pengungsi sempat menyampaikan keluhannya kepada Jokowi.
Salah satunya mengenai aktivitas belajar mengajar anak-anak mereka yang terhenti akibat bencana gempa ini.
Menanggapi hal itu, Jokowi menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan jajaran terkait untuk mulai membangun kembali sekolah-sekolah yang roboh usai gempa melanda.
"Nanti sekolahnya akan segera dibangun oleh Pak Menteri PU (Pekerjaan Umum), tapi memang butuh waktu karena sekolahnya roboh. Kita berdoa bersama kepada Allah agar cobaan ini segera bisa kita selesaikan," ucap Jokowi.
Selain itu, pemerintah mulai minggu depan juga akan membangun kembali pasar-pasar yang turut roboh setelah gempa. Pembangunan pasar tersebut diharapkan dapat menggerakkan kembali perekonomian warga setempat.
Sementara terkait tempat tinggal warga Lombok Utara yang mengalami kerusakan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta bagi rumah yang rusak berat dan Rp 25 juta rusak sedang.
Di lokasi tersebut, sedikitnya ada 3.662 pengungsi yang sementara waktu menunggu perbaikan tempat tinggal yang akan dibantu pemerintah pusat.
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi