Sekolah yang Rusak Akibat Gempa di Lombok Dibangun Menggunakan Plastik Daur Ulang
Rabu, 01 September 2021 – 10:02 WIB
Marizal, guru dari SDN 4 Taman Sari berharap metode ini akan menjadi model untuk membangun sekolah yang lebih berkelanjutan di Lombok.
"Menurut saya, bangunan eco-block adalah solusi yang sangat tepat buat bangunan sekolah dan pendidikan untuk menunjang sistem pembangunan sekolah yang aman dan nyaman."
Tujuan Classroom of Hope selanjutnya adalah membangun pabrik di Indonesia agar sampah plastik bisa dikumpul dari daerah lokal, bukan dari Finlandia.
Mereka juga berharap untuk dapat membangun rumah bagi warga yang tempat tinggalnya rusak karena gempa bumi di Lombok pada tahun 2018.
Tak hanya mencegah bangunan hancur berkeping-keping saat gempa terjadi, bahan bangunan dari plastik yang didaur ulang bisa menyelamatkan Indonesia dari sampah plastik
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Jan Maringa Yakin YSK-Victory Dapat Mempercepat Pemerataan Pembangunan di Sulut
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata