Sekolahkan Anak-anak Teroris, BNPT Gandeng 3 Kementerian
![Sekolahkan Anak-anak Teroris, BNPT Gandeng 3 Kementerian](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160721_223908/223908_404127_Suhardi_alius_jokowi_2.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Pemberantasan Terorisme (BNPT), Suhardi Alius mengatakan akan menggalang kekuatan riil untuk secara bersama-sama merangkul putra dan putri anak-anak teroris.
"Sebagai leading sector, BNPT wajib mensinerjikan, mengkoordinasikan dan mengintegrasikan berbagai kementerian dan lembaga negara yang ada korelasinya untuk secara bersama-sama merangkul putra dan putri anak-anak teroris," kata Suhardi, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (21/7).
Sebagai langkah awal lanjutnya, selaku pimpinan BNPT, Suhardi segera mendatangi kementerian dan lembaga negara terkait untuk bersatu-padu merangkul anak-anak teroris.
"Mereka jangan dimarjinalkan, Negara harus merangkul dan menyekolahkannya. Kalau kita bersatu merangkul anak-anak teroris, mudah-mudahan bisa jadi hal positif untuk menangkal radikalisme di Tanah Air," tegas mantan Kepala Bareskrim Mabes Polri itu.
Untuk saat ini lanjutnya, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) ada tiga kementerian yang harus bersinerji untuk mendukung program tersebut. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan misalnya ujarnya Suhardi, punya kewenangan untuk mengurus pendidikan anak-anak teroris.
"Demikian juga halnya dengan Kementerian Agama dan Kementerian Sosial. Jadi BNPT tidak akan jalan sendirian merangkul anak-anak terorisme ini untuk mempersiapkan masa depan mereka menjadi lebih baik," pungkasnya.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Sulsel Cek Kondisi 2 Bocah yang Dianiaya Orang Tua di Makassar
- Polri Buka Pendaftaran Akpol, Bintara, dan Tamtama hingga 6 Maret 2025
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Surat Berharga Tak Kunjung Diserahkan Penyidik Bareskrim, Poltak Mengadu ke Propam
- DPR Minta Dugaan Pencemaran oleh Tambang Emas Milik BRMS Diselidiki
- Istri Polisi Tersangka Penipuan Ponzi, Sahroni Minta Suami Wike Juga Diperiksa