Sekretaris Abraham Samad Dipecat
Senin, 15 April 2013 – 13:06 WIB
JAKARTA - Majelis Dewan Pertimbangan Pegawai (DPP) Komisi Pemberantasan Korupsi, telah mengeluarkan rekomendasi pemberhentian secara tidak hormat terhadap Wiwin Suwandi, Sekretaris Ketua KPK Abraham Samad. Berdasarkan peraturan di KPK, Johan menerangkan, ada tenggang waktu selama sebulan antara sejak dikeluarkannya SK dengan massa berlakunya. Sehingga, Wiwin Suwandi secara resmi tidak bekerja di KPK lagi terhitung mulai 1 Mei 2013.
Rekomendasi itu dikeluarkan setelah Wiwin terbukti menjadi pelaku pembocor dokumen draft surat perintah penyidikan anas nama tersangka Anas Urbaningrum.
Juru Bicara KPK, Johan Budi, menerangkan Surat Keputusan sudah dikeluarkan per 1 April 2013 lalu. "Dan mulai berlaku pada 1 Mei 2013," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, saat dihubungi wartawan, Senin (15/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Majelis Dewan Pertimbangan Pegawai (DPP) Komisi Pemberantasan Korupsi, telah mengeluarkan rekomendasi pemberhentian secara tidak hormat
BERITA TERKAIT
- Pemilik Pagar Laut di Tangerang Bakal Didenda Rp 18 Juta per Kilometer
- Soal Nasib Honorer Non-Database BKN Gagal PPPK 2024, Pak Jaya Blak-blakan, Oh
- Menteri Impas Ungkap Pertimbangan Memulangkan Hambali dari Penjara Militer AS
- KPK Bawa 3 Koper Setelah Geledah Rumah Wantimpres Era Jokowi
- Sejumlah Alasan Pagar Laut di Tangerang Tidak Ada Hubungannya dengan Jokowi
- UI Didorong Membentuk Konsorsium Pendidikan Tinggi Ekraf