Sekretaris BSKDN: Soft Skill ASN Penting untuk Optimalkan Pemanfaatan Riset & Inovasi

Sekretaris BSKDN: Soft Skill ASN Penting untuk Optimalkan Pemanfaatan Riset & Inovasi
Sekretaris BSKDN Kemendagri Noudy R.P. Tendean menjadi narasumber kegiatan Diseminasi Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Sulut di Manado, pada Rabu (20/8). Foto: Humas BSKDN

"Inovasi tidak bisa dilepaskan dari tujuan otonomi daerah, yang dapat dirangkum dalam tiga aspek yakni peningkatan pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Noudy juga mengutarakan hasil pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) Provinsi Sulut tahun 2023 yang cenderung masih rendah, khususnya pada variabel hasil kreatif dan ekosistem inovasi dan kajian yang berkaitan dengan rekomendasi kebijakan kualitas inovasi yang dikirimkan.

Untuk itu, dia menyarankan Pemprov Sulut segera melakukan sejumlah langkah guna mengoptimalkan pelaporan inovasi kedepannya.

"Inovasi bukanlah tujuan, tetapi adalah cara atau metode untuk mengefisienkan, mengefektifkan urusan-urusan yang menjadi bagian kegiatan kita, sehingga bisa mencapai tujuan. Kami harap ke depan Pemprov Sulut semakin meningkatkan pelaporan inovasi melalui aplikasi IID," pungkasnya. (sam/jpnn)

Sekretaris BSKDN Kemendagri Noudy R.P. Tendean menegaskan pentingnya penguasaan soft skill bagi seluruh ASN.


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News