Sekretaris Deplu Australia Kini Dijabat Perempuan untuk Pertama Kalinya
![Sekretaris Deplu Australia Kini Dijabat Perempuan untuk Pertama Kalinya](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) atau Deplu Australia menunjuk Frances Adamson sebagai sekretaris sekaligus menjadikan diplomat senior ini sebagai perempuan pertama di posisi itu. Dia merupakan pakar masalah China dan Asia.
Adamson sebelumnya bekerja sebagai penasehat kebijakan internasional pada Kantor Perdana Menteri Malcolm Turnbull.
Sebelum itu, Adamson merupakan Dubes Australia di China, dan juga pernah menjabat sebagai Konsul Jenderal di Hong Kong serta Taipei dan London.
Di era Pemerintahan Julia Gillard dan Kevin Rudd, Adamson menjabat sebagai kepala staf di kantor Menlu Stephen Smith.
"Dia memiliki karir menonjol sebagai diplomat dan membawa pengalaman dan pemahaman mendalam mengenai masalah internasional pada posisi ini. Saya sampaikan selamat buat Adamson atas penunjukannya," kata PM Turnbull.
Adamson disebut-sebut sebagai salah satu calon pengganti mantan sekretaris DFAT Peter Varghese, yang mengumumkan akan meninggalkan jabatan itu pada November tahun lalu.
Sehari sebelum pengumuman saat itu, Varghese meluncurkan strategi Women in Leadership dari DFAT yang ditujukan untuk meningkatkan jumlah perempuan dalam posisi senior di jajaran DFAT.
Peranan sekretaris DFAT dipandang sebagai salah satu jabatan paling bergengsi di lingkungan jabatan publik yang ada di Australia.
Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) atau Deplu Australia menunjuk Frances Adamson sebagai sekretaris sekaligus menjadikan diplomat senior
- Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Resmi Berlakukan Tarif Impor Baja dan Alumunium
- Dunia Hari Ini: Penampilan Ed Sheeran di Jalanan Diberhentikan Polisi India
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun