Sekretaris MA dan Hercules Mangkir dari Panggilan KPK
![Sekretaris MA dan Hercules Mangkir dari Panggilan KPK](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/01/19/tenaga-ahli-pd-pasar-jaya-rosario-de-marshall-menghadiri-pem-prj4.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan dan tenaga ahli Perumda Pasar Jaya Jakarta Rosario de Marshall alias Hercules mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (7/3).
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan sedianya kedua saksi itu diperiksa dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA) yang melibatkan Hakim Gazalba Saleh dan kawan-kawan.
"Hasbi Hasan, Sekretaris MA RI, saksi tidak hadir dan informasi yang kami terima yang bersangkutan konfirmasi sakit dan dilakukan penjadwalan ulang," kata Ali dalam keterangannya.
Selain itu, KPK juga memanggil Hercules, tetapi yang bersangkutan mangkir.
"Saksi tidak hadir dan konfirmasi untuk dijadwal ulang besok," kata Ali.
Bukan kali ini saja KPK memanggil Hasbi Hasan dan Hercules.
Untuk Hasbi, nama sekretaris MA itu bahkan muncul beberapa kali dalam persidangan kasus dugaan jual beli perkara di Mahkamah Agung. Dia diduga menjadi jembatan para pihak berperkara dengan hakim agung yang bersidang.
Untuk Hercules, Juru Bicara KPK Ali pernah menyampaikan bahwa penyidik mendalami seputar dugaan aliran dana dari tersangka kasus ini, yaitu Heryanto Tanaka ke sejumlah pihak.
“Rosario de Marshall yang keterangannya akan didalami oleh tim penyidik KPK terkait pengetahuan dugaan adanya aliran uang, ya, begitu, dari tersangka pemberi (bernama) Heryanto Tanaka apa TH ke beberapa pihak,” kata Ali saat ditemui di KPK, Selasa (19/1).
Dalam kasus ini, KPK memanggil ulang Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan dan tenaga ahli Perumda Pasar Jaya Jakarta Rosario de Marshall alias Hercules.
- Zarof Ricar Ungkap Reaksi Hakim MA Soesilo saat Ditanya Perkara Ronald Tannur
- Kuasa Hukum Tegaskan Agustiani Tio Harus Berobat ke China, tetapi Dihalangi KPK
- KPK Diminta Segera Tahan Hasto Untuk Hindari Persepsi Publik
- Deddy Corbuzier Dilantik sebagai Stafsus Menhan, KPK Singgung Wajib Lapor Kekayaan
- Kubu Hasto Kritik KPK: Administrasi Penetapan Tersangka Dinilai Bermasalah
- KPK Sita Deposito Rp6,4 Miliar dalam Penggeledahan Terkait Dugaan Korupsi di PT INTI