Sekretaris Parlemen Australia Seorang Muslim
Selasa, 02 Juli 2013 – 08:46 WIB
SYDNEY--Terdongkelnya Julia Gillard dari kursi perdana menteri bukan satu-satunya ukiran sejarah Negeri Kanguru tersebut. Kemarin Ed Husic, anak imigran Bosnia, dilantik sebagai sekretaris parlemen. Dia adalah warga muslim pertama yang mempunyai posisi penting di parlemen negeri itu.
"Ini hari yang baik untuk multikulturalisme. Semua pihak sekarang sama-sama membangun negara ini," kata Gubernur Jenderal Quentin Brice saat prosesi pengambilan sumpah di Canberra. "Saya berdoa, semoga Anda melakukan yang terbaik untuk mengabdi kepada negara sebagai sekretaris parlemen," tambahnya.
Baca Juga:
Husic merupakan muslim pertama yang terpilih sebagai anggota parlemen pada 2010 untuk mewakili Sydney Barat. Pria 43 tahun tersebut adalah pendukung kuat PM Kevin Rudd. Posisi barunya itu pun dipandang sebagai hadiah atas kesetiaan kepada Rudd. "Saya ditelepon Kevin (Rudd) pada Minggu," ujar Husic kepada The Standard soal pelantikannya tersebut.
Secara terang-terangan, Husic juga memuji PM anyar itu. "Saya mendukung sejak lama. Saya rasa, dia adalah yang terbaik dalam memimpin partai menuju pemilu," ucapnya. (APF/Daily Telegraph/dos)
SYDNEY--Terdongkelnya Julia Gillard dari kursi perdana menteri bukan satu-satunya ukiran sejarah Negeri Kanguru tersebut. Kemarin Ed Husic, anak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika