Sekretaris Satpol PP Gowa Kehilangan Jabatannya
![Sekretaris Satpol PP Gowa Kehilangan Jabatannya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/03/19/bupati-gowa-adnan-purichta-ichsan-yl-foto-antara-72.jpg)
jpnn.com, GOWA - Sekretaris Satpol PP Gowa, Sulawesi Selatan, inisial MH, dipecat dari jabatannya itu.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengambil tindakan tegas itu setelah hasil pemeriksaan dari Inspektorat menyatakan MH terbukti melakukan tindak penganiayaan kepada pasangan suami istri pemilik warung kopi di Panciro, Kecamatan Bajeng, Gowa.
"Setelah melalui pemeriksaan maraton oleh Inspektorat, berdasarkan hasil pemeriksaan yang bersangkutan telah melanggar kedisiplinan ASN. Atas dasar itu, hari ini, Sabtu (17/7) yang bersangkutan saya copot dari jabatannya," kata Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Sabtu.
Adnan mengatakan, tindakan tegas yang diambilnya itu juga sekaligus menjawab kritikan masyarakat atas tindak kekerasan yang dilakukan oleh bawahannya saat patroli Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kabupaten Gowa.
Dikatakan, keputusan ini diambil setelah pihaknya mendapatkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Inspektorat Kabupaten Gowa atas pemeriksaan terhadap oknum Satpol PP tersebut.
"Saya tidak bisa langsung memberikan sanksi kepada oknum yang melakukan kekerasan itu sebelum adanya LHP dari Inspektorat karena kita (Adnan) taat dan patuh terhadap undang-undang," katanya.
Dikatakan, Pemkab selanjutnya akan meninjau status kepegawaian oknum Satpol PP tersebut.
Namun masih menunggu hasil proses hukum yang saat ini sementara berjalan di Polres Gowa.
Sekretaris Satpol PP Gowa yang memukul perempuan hamil akhirnya dipecat dari jabatannya.
- Mabuk, Pria Bersenjata Tajam Mengamuk di Jalan Raya Ciracas Jaktim
- Polisi Tetapkan 7 Tersangka Pengeroyokan yang Menewaskan Remaja di Semarang
- Residivis Maling Tabung Gas, Terlibat Kasus Penganiayaan, Positif Narkoba
- Keterlaluan, PRT Dianiaya Anak Majikan Pakai Pisau di Grogol
- Polisi Dianiaya Pelaku Perkelahian, Tersangka Remaja 22 Tahun
- Prostitusi di Banda Aceh Terungkap Setelah Si Wanita Dianiaya Pelanggan