Seks Bebas, Aborsi Meningkat
Minggu, 24 Februari 2013 – 01:36 WIB
PALEMBANG – Perkembangan seks bebas di kalangan pelajar masih memprihatinkan. Ginekolog dan Konsultan Seks, dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mengungkapkan, 30-40 persen pelajar di kota-kota besar melakukan seks bebas.
“Di Jakarta sekitar 40 persen, dan kota besar lainnya 30 persen pelajarnya melakukan hubungan seks sebelum menikah,” ujar dr Boyke kepada Sumatera Ekspres usai Seminar Pendidikan Seks Remaja oleh SMA Kusuma Bangsa Palembang di aula STMIK MDP Palembang, kemarin (23/2).
Dia menerangkan, rasa ingin tahu remaja yang terkadang kurang disertai pertimbangan rasional serta berkembangnya naluri seks akibat matangnya alat-alat kelamin, tanpa adanya edukasi seks dan kurangnya kontrol dari orang-orang terdekat, sering menimbulkan seks bebas di kalangan pelajar.
Dimana, lanjut dr Boyke, seks bebas tersebut berimbas pada kehamilan diluar nikah. Ini menyebabkan adanya tindakan aborsi yang semakin tahun jumlahnya semakin meningkat. “Remaja yang tak menginginkan kehamilannya cukup tinggi. Pertahunnya, sekitar 2,3 juta remaja melakukan tindakan aborsi di Indonesia. Akibatnya Indonesia menjadi negara dengan mayoritas muslim tertinggi dengan tindakan aborsi,” beber dr Boyke.
PALEMBANG – Perkembangan seks bebas di kalangan pelajar masih memprihatinkan. Ginekolog dan Konsultan Seks, dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS
BERITA TERKAIT
- Program Bayi Tabung di Brawijaya Hospital Antasari Berhasil
- Claudia Didi Berbagi Cara Visual Storytelling Pakai AI di Galaxy Z Flip6
- Slavina Indonesia Rayakan Ultah ke-1, Buktikan Diri sebagai Brand Lokal Favorit
- Pakar Sebut Penyebab Kemandulan Bukan Galon Polikarbonat
- Solusi Inovatif untuk Terapi Kanker Hadir di Indonesia
- Jaga Kesehatan Mata dengan Rutin Mengonsumsi 4 Makanan Ini