Seks, Penyebar Utama HIV di Cina

Seks, Penyebar Utama HIV di Cina
BEBAS - Suasana di salah satu club di Beijing kala malam, yang senantiasa ramai dengan anak-anak muda Cina yang menikmati hidupnya. Foto: Cityweekend.com.cn.
SHANGHAI - Penyebaran virus HIV - sumber wabah AIDS - di Cina, kian meluas dan tercatat telah melampaui angka resmi 300 ribu penderita tahun ini. Berdasarkan data dari lembaga UNAIDS pula, ada trend baru dalam medium penyebaran virus tersebut belakangan di negeri tirai bambu itu, yakni melalui hubungan seks, khususnya lagi antara pria-wanita (heteroseksual).

Disebutkan, dari data terbaru yang ada, sekitar 40 persen dari medium penyebaran adalah melalui kontak heteroseksual (pria-wanita), disusul oleh kontak homoseksual sebesar 32 persen. Sementara sebagian besar sisanya, sebagaimana diberitakan AP, ditularkan melalui penyalahgunaan obat-obatan terlarang, yang sebelumnya menjadi faktor dominan dalam penyebaran HIV/AIDS di sana.

Berdasarkan laporan itu pula makanya, UNAIDS merekomendasikan perubahan strategi dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di negeri itu, yang selama ini sebenarnya dipandang cukup berhasil dilakukan oleh pemerintah dan lembaga berwenang di Cina. Artinya, jika selama ini fokus perhatian adalah pada penyalahgunaan obat terlarang, maka sekarang perhatian harus lebih diarahkan pada pengendalian aktivitas seksual.

Data UNAIDS yang dirilis Selasa (24/11) waktu setempat itu juga merinci, bahwa infeksi HIV/AIDS melalui kontak heteroseksual tersebut berkembang tiga kali lipat selama periode 2005-2007. Sementara untuk penyebaran melalui hubungan homoseksual, juga mengalami peningkatan dua kali lipat sejak 2007.

SHANGHAI - Penyebaran virus HIV - sumber wabah AIDS - di Cina, kian meluas dan tercatat telah melampaui angka resmi 300 ribu penderita tahun ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News