Seks, Penyebar Utama HIV di Cina
Rabu, 25 November 2009 – 13:43 WIB
SHANGHAI - Penyebaran virus HIV - sumber wabah AIDS - di Cina, kian meluas dan tercatat telah melampaui angka resmi 300 ribu penderita tahun ini. Berdasarkan data dari lembaga UNAIDS pula, ada trend baru dalam medium penyebaran virus tersebut belakangan di negeri tirai bambu itu, yakni melalui hubungan seks, khususnya lagi antara pria-wanita (heteroseksual). Data UNAIDS yang dirilis Selasa (24/11) waktu setempat itu juga merinci, bahwa infeksi HIV/AIDS melalui kontak heteroseksual tersebut berkembang tiga kali lipat selama periode 2005-2007. Sementara untuk penyebaran melalui hubungan homoseksual, juga mengalami peningkatan dua kali lipat sejak 2007.
Disebutkan, dari data terbaru yang ada, sekitar 40 persen dari medium penyebaran adalah melalui kontak heteroseksual (pria-wanita), disusul oleh kontak homoseksual sebesar 32 persen. Sementara sebagian besar sisanya, sebagaimana diberitakan AP, ditularkan melalui penyalahgunaan obat-obatan terlarang, yang sebelumnya menjadi faktor dominan dalam penyebaran HIV/AIDS di sana.
Baca Juga:
Berdasarkan laporan itu pula makanya, UNAIDS merekomendasikan perubahan strategi dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di negeri itu, yang selama ini sebenarnya dipandang cukup berhasil dilakukan oleh pemerintah dan lembaga berwenang di Cina. Artinya, jika selama ini fokus perhatian adalah pada penyalahgunaan obat terlarang, maka sekarang perhatian harus lebih diarahkan pada pengendalian aktivitas seksual.
Baca Juga:
SHANGHAI - Penyebaran virus HIV - sumber wabah AIDS - di Cina, kian meluas dan tercatat telah melampaui angka resmi 300 ribu penderita tahun ini.
BERITA TERKAIT
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan