Seksolog: Serangan Fajar Lebih Mantap, Ukuran Anu Pria Maksimal, Istri Terpuaskan
jpnn.com, JAKARTA - Istilah serangan fajar ternyata tidak hanya digunakan masyarakat saat pemilu, tetapi juga dalam dunia seksologi.
Menurut Zoya Amirin M.Psi. FIAS, seksolog Indonesia, pasangan suami istri yang ingin mendapatkan kepuasan saat berhubungan, bisa mencoba serangan fajar.
"Serangan fajar ini lebih mantap dibandingkan serangan-serangan lainnya apakah siang, sore atau malam," kata Zoya dalam kanal YouTube Orami Entertainment, beberapa waktu lalu.
Mengapa demikian? Seksolog lulusan Universitas Negeri California dan Universitas Indonesia ini menjelaskan, saat jelang Subuh, senjata pria bangun dengan sendirinya. Di saat itu, ukurannya maksimal dan lebih keras.
Kondisi tersebut, kata Zoya, sebaiknya dimanfaatkan pasangan suami istri untuk melakukan aktivitas ranjang.
"Bagi para istri yang merasakan kok tadi malam enggak enak ya serangannya, nah bisa dicoba serangan fajarnya pasti istri puas dan bisa keluar berkali-kali," ucapnya.
Namun, kata Zoya, suami harus melakukan pemanasan dulu kepada istrinya agar keduanya bisa mencapai puncak kenikmatan.
Serangan fajar juga dinilai efektif membuat suami istri mendapatkan puncak kenikmatan bersama karena kondisi keduanya fit.
Pasutri bisa mencoba serangan fajar agar mendapatkan kepuasan maksimal di ranjang.
- Cegah Serangan Fajar, Bawaslu Kepulauan Seribu Sita Paket Sembako di Masa Tenang
- 8 dari 10 Pria Ogah Pakai Kondom, Coba Pakai Ini Pasti Nikmat
- Antisipasi Serangan Fajar, Bawaslu Siapkan Patroli Pengawasan
- Cegah Politik Uang, Bawaslu DKI Jakarta Gelar Patroli di Masa Tenang
- Kades Mau Pakai Dana Desa demi Capres? Jago di Pilpres Keok, Akibatnya Masuk Penjara
- Begini Pesan UAS Jika Ada Serangan Fajar Pada Pemilu 2024