Sektor Air Butuh Investasi Rp 36 Triliun
Sabtu, 14 April 2012 – 01:48 WIB
Semua pihak, kata Hermanto perlu mendukung pengelolaan air yaitu melalui pembangunan bendungan, waduk, jaringan irigasi, saluran drainase dan sistem pengendalian banjir menjadi upaya pemerintah untuk mengelola air agar bermanfaat bagi masyarakat. Dengan begitu, Indonesia akan memiliki potensi untuk menjadi negara besar secara ekonomi. "Indonesia kan diprediksi mampu menempati posisi 10 besar pada 2030 dan posisi enam besar pada 2050," ungkapnya.
Baca Juga:
Hal tersebut akan terwujud jika pertumbuhan ekonomi mencapai 7-8 persen. Saat ini, pertumbuhan ekonomi baru mencapai 6,5 persen.
"Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 7-8 persen Pemerintah mengeluarkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dengan mengajak pihak swasta untuk berinvestasi membangun infrastruksur. Sebagaimana diketahui bahwa pemerintah menetapkan koridor ekonomi untuk mengembangkan sumber daya unggulan di masing-masing koridor," lanjutnya
Kebutuhan investasi untuk penyediaan air dalam empat tahun kedepan diperkirakan mencapai Rp 46 triliun. Sedangkan kemampuan pemerintah dari APBN untuk membiayainya hanya sebesar Rp11,8 triliun, sehingga sisanya dibutuhkan keterlibatan pihak swasta.
JAKARTA - Kebutuhan investasi untuk penyediaan air dalam empat tahun kedepan diperkirakan mencapai Rp 46 triliun. Sedangkan kemampuan pemerintah
BERITA TERKAIT
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Fasilitas PLB kepada PT Sanyo Trading Indonesia
- Pertama di Indonesia, Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi
- Kawasan Gading Serpong Punya Akses Baru Menuju BSD City
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
- Ini Kriteria Pelaku UMKM yang Utangnya Bisa Dihapus Pemerintah
- Tangerang Raya Area Strategis Investasi, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru