Sektor Air Minum Diprioritaskan
Mayoritas untuk Program Pemberdayaan
Kamis, 25 Februari 2010 – 13:32 WIB
JAKARTA- Program pemberdayaan mendapat alokasi dana terbesar di Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum. Untuk tahun anggaran 2010 ini, dana yang dianggarkan untuk program pemberdayaan itu lebih dari Rp2 triliun. Padahal, total jatah dari APBN 2010 ini untuk Direktur Jenderal Cipta Karya sebesar Rp7,7 triliun.
"Alokasi anggaran lainnya, untuk sektor air minum sebesar Rp 1,4 triliun, pengembangan penyehatan lingkungan (PLP) sebesar Rp 1,2 triliun, penataan bangunan dan lingkungan Rp 1,1 triliun dan pengembangan permukiman Rp 923 miliar," papar Dirjen Cipta Karya Budi Yuwono di Senayan, Kamis (25/2).
Budi Yuwono mengatakan, total anggaran Ditjen Cipta Karya selama lima tahun kedepan sebesar Rp 50 triliun. Dana ini meningkat hampir dua kali lipat dari lima tahun sebelumnya yakni Rp 30 triliun. “Dana sebesar Rp 50 triliun tersebut kemungkinan masih bisa bertambah dalam APBN-P nantinya,” katanya.
Ia juga kembali mengingatkan bahwa prioritas pembangunan Bidang Cipta Karya selama lima tahun kedepan adalah sektor air minum dan penyehatan lingkungan permukiman. (lev/jpnn)
JAKARTA- Program pemberdayaan mendapat alokasi dana terbesar di Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum. Untuk tahun anggaran 2010
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO
- Lewat Program SGSP, SIG Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang
- Mebiso Masuk Nominasi IKMA Awards 2024
- Pertahankan Status Whitelist Bendera RI, BKI Ajak Stakeholders Pelayaran Indonesia Tingkatkan Kualitas Kapal
- Presiden Prabowo Buka Akses Pasar Bagi Produk Asal Peru