Sektor ESDM Bisa Surplus Rp 99 T
Senin, 02 Februari 2009 – 10:23 WIB
JAKARTA – Merosotnya harga minyak dunia menggerus penerimaan sektor energi dan sumber daya kineral (ESDM). Namun tahun ini, sektor ESDM diperkirakan masih bisa surplus hingga Rp 99 triliun. Purnomo mengatakan, tren harga minyak saat ini memaksa pemerintah memakai range harga ICP yang cukup lebar, yakni antara USD 40 – 60 per barel untuk pembahasan APBN-Perubahan 2009.
Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengatakan, meski harga minyak Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) berada di level bawah mengikuti pelemahan harga minyak dunia, sektornya tetap akan surplus. ’’Sebab, angka subsidi juga turun tajam,’’ ujarnya melalui keterangan pers akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Harga minyak dunia hingga akhir pekan lalu memang masih berada di level rendah. Dalam perdagangan kontrak utama di Nymex Jumat lalu (30/1), harga minyak jenis Light Sweet Crude untuk pengiriman Maret berada di level USD 41,68 per barel, sedangkan minyak jenis Bret diperdagangkan di harga USD 45,88 per barel. Padahal, tahun lalu, harga minyak di Nymex sempat mencapai rekor tertinggi saat nangkring di level USD 147,27 per barel pada 11 Juli 2008.
Baca Juga:
JAKARTA – Merosotnya harga minyak dunia menggerus penerimaan sektor energi dan sumber daya kineral (ESDM). Namun tahun ini, sektor ESDM diperkirakan
BERITA TERKAIT
- Libur Panjang, Pendapatan Hotel di Kota Bandung Capai Rp24 Miliar
- Tampilkan Produk-produk Unggulan, Panasonic Hadir di Jak Japan Matsuri 2024
- BRI Life Bayarkan Total Klaim dan Manfaat Sebesar Rp 2,88 Triliun
- Menko Airlangga Groundbreaking Pabrik Baterai EV Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia
- Lewat Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah, PT BLI Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- PAM JAYA Beri Kompensasi ke Pelanggan Terdampak Gangguan Suplai IPA Hutan Kota