Sektor Finansial RI Aman
Menkeu: Tetap Waspadai Berita Buruk dari Amerika
Jumat, 19 September 2008 – 11:28 WIB
JAKARTA - Limbungnya sektor finansial global tidak akan memberi dampak besar bagi sektor keuangan domestik. Kejatuhan bank invetasi Lehman Brothers dan kesulitan keuangan perusahaan asuransi American International Group (AIG) diiperkirakan tidak akan menghancurkan industri keuangan tanah air. Pasar obligasi juga tak akan terpengaruh oleh kesulitan keuangan yang menimpa AIG. Untuk SUN dalam negeri, hanya dikoleksi oleh AIG Indonesia. "Itu termasuk perusahaan yang terpisah, karena asuransi harus join ventura," kata Bhimantara.
Direktur Pengelolaan Surat Berharga Negara (SBN) Depkeu Bhimantara Widyadjala mengatakan kepemilikan Lehman Brothers atas obligasi internasional RI tidak terlalu signifikan. Kalaupun akan melepas bonds yang mereka beli, mereka juga belum bisa melakukan dalam waktu dekat.
Baca Juga:
"Statusnya Lehman juga belum boleh menjual bond. Dalam melepaskan asetnya belum bisa dilakukan sekarang," kata Bhimantara saat dihubungi kemarin (18/9). Sehingga dari sisi pasar obligasi, kejatuhan Lehman tak akan berpengaruh di Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA - Limbungnya sektor finansial global tidak akan memberi dampak besar bagi sektor keuangan domestik. Kejatuhan bank invetasi Lehman Brothers
BERITA TERKAIT
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
- IHCBS 2024: Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Transformasi SDM & Bisnis
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO