Sektor Finansial RI Aman
Menkeu: Tetap Waspadai Berita Buruk dari Amerika
Jumat, 19 September 2008 – 11:28 WIB
Direktur Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadhewa berpendapat dampak kejatuhan pasar global hanya bersifat sementara dan dalam skala kecil. "Dampaknya ada, tapi nggak signifikan," ujar Purbaya.
Purbaya menjelaskan, dampak sesaat hanya akan dirasakan di bursa saham seiring pengalihan portofolio investor dari saham ke uang tunai. Dia mengapresiasi langkah bank sentral dalam melonggarkan likuiditas dengan memangkas suku bunga repo agar bank bisa meminjam dana ke BI. Injeksi likuiditas itu disebutnya akan mampu menstabilkan industri jasa keuangan tanah air. "Otoritas telah bertindak benar dengan menjaga likuiditas perbankan. Itu kunci untuk membuat sektor finansial di Indonesia aman," jelasnya.
Bank Indonesia, kata Purbaya, semestinya juga tidak perlu menaikkan suku bunga acuan BI rate lagi. Bahkan, level 9,25 persen saat ini dinilainya sudah terlewat besar. "Itu ketinggian 25 basis poin," tuturnya. Saat mengerek BI rate, jelas dia, BI masih belum menyadari peliknya likuiditas yang bisa mengganggu sektor finansial. "BI ketika menaikkan BI rate belum mengerti bahwa keadaan likuiditas masih sangat ketat," jelasnya. "Namun, BI tampaknya sudah mulai menyadari hal itu dengan kebijakan melonggarkan likuiditas (dengan menurunkan suku bunga repo)," sambungnya.
Dampak ke sektor riil, sambung dia, malah bisa dibilang hampir tidak ada. "Pertumbuhan kita masih akan tumbuh, sampai akhir tahun masih bisa sedikit di atas 6 persen," tuturnya.
JAKARTA - Limbungnya sektor finansial global tidak akan memberi dampak besar bagi sektor keuangan domestik. Kejatuhan bank invetasi Lehman Brothers
BERITA TERKAIT
- Pertamina Optimistis Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan Mengurangi Emisi
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Ini Sederet Keuntungan Menjadi Mitra Bisnis Lalamove
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung
- Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM