Sektor Finansial RI Aman
Menkeu: Tetap Waspadai Berita Buruk dari Amerika
Jumat, 19 September 2008 – 11:28 WIB
Sementara itu, kolapsnya American International Group (AIG) dipastikan akan mengganggu kinerja jaringan AIG di Indonesia, PT AIG Life Indonesia. Aksi penyelamatan oleh The Fed dengan memberi kucuran USD 85 miliar (sekira Rp 799 triliun) dinilai cukup bagus, meski tak sepenuhnya menguatkan bursa keuangan. Dari pinjaman itu, The Fed bakal memperoleh 79,9 persen saham AIG.
Presiden Direktur AIG Life Robert W. Bush menjelaskan, apa yang terjadi di induk perusahaan tidak memengaruhi aktivitas bisnis AIG Life. Dia menyebut, fundamental AIG Life Indonesia sangat bagus. AIG Life juga bergerak mandiri, tidak bergantung ke induk mereka di negara superpower itu.
"AIG Life Indonesia adalah entitas bisnis yang terpisah dengan AIG di AS. Kami mengikuti aturan main sesuai dengan hukum di Indonesia," ujar Robert dalam keterangan resminya kemarin.(sof/eri/fan)
JAKARTA - Limbungnya sektor finansial global tidak akan memberi dampak besar bagi sektor keuangan domestik. Kejatuhan bank invetasi Lehman Brothers
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Optimistis Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan Mengurangi Emisi
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Ini Sederet Keuntungan Menjadi Mitra Bisnis Lalamove
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung
- Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM