Sektor Garmen dan Konveksi Menjerit, APIKMI Soroti Kebijakan Safeguard
Namun faktanya, para pelaku pabrikan bahan baku tekstil lokal tidak memenuhi kebutuhan bahan baku dalam negeri dan lebih parahnya, harga bahan baku tekstil lokal naik hingga 30 persen.
Selain itu, Widia juga mengingatkan pesan Dirjen IKMA Kementrian Perindustrian Gati Wirawaningsih yang menyebutkan adanya pihak-pihak yang memanfaatkan situasi saat ini sehingga menimbulkan praktek kartel.
Dia melihat hal itu mungkin terjadi disebabkan berkurangnya suplai bahan baku untuk pasar domestik.
"Terkait hal tersebut, sangat perlu ditelusuri secara saksama, siapakah sebenarnya pihak-pihak yang dimaksud? Pihak-pihak yang dapat menggunakan celah dan mengambil keuntungan dari keadaan yang terjadi saat ini," jelas dia.
Oleh karena itu, Widia meminta pemerintah segera menanggulangi permasalahan ini.
"Pemerintah harus bertindak cepat. Jangan sampai kebijakan safeguard yang diambil malah dijadikan sebagai celah oleh segelintir pihak yang memanfaatkan keadaan sehingga IKM yang dirugikan," jelas Widia. (tan/jpnn)
Asosiasi Pengusaha Industri Kecil Menengah Indonesia (APIKMI) meminta pemerintah mengevaluasi kebijakan tentang safeguard bagi bahan baku tekstil impor.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Surabaya Raih Peringkat Pertama Dalam I-SIM for Cities
- Elitery dan Apeksi Sediakan Solusi AI Generatif bagi Pemerintah Kota
- Sekda Jateng Minta Apeksi Mampu Mengatasi Berbagai Persoalan Perkotaan
- World Walking Day 2023 Dibanjiri Puluhan Ribu Warga Kota Tangerang
- Soal Gaji PPPK, Ning Ita Terang-terangan Meminta DAU Ditambah
- Wali Kota Makassar: Yang Sudah Pasti Itu Ganjar Pranowo