Sektor Hilir Pertamina Banyak Tanggung Beban
jpnn.com - JAKARTA - Kinerja keuangan PT Pertamina terdorong sektor hilir dan kegiatan efisiensi yang dilakukan secara paralel. Pada kuartal I-2016 dari total perputaran keuangan perseroan, bisnis hilir justru mendominasi hingga 70 persen.
“Padahal data yang ada selama ini justru memperlihatkan 70 persen keuntungan Pertamina itu dari bisnis hulu,” sebut Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro di Jakarta kemarin.
Selama ini, kata Komaidi, sektor hilir Pertamina banyak menanggung beban penugasan distribusi BBM dan kerugian dari bisnis elpiji 12 kg. Data Pertamina menunjukkan, penopang kinerja keuangan yang positif sepanjang Januari-Maret 2016 dari sektor bisnis hilir, mulai dari penjualan BBM, elpiji, hingga pelumas.
Ini mendorong laba bersih Pertamina melampaui realisasi kuartal I-2015 yang mencapai USD 28 juta. Selain itu, pada kuartal I Pertamina juga meraih nilai tambah hingga USD 481 juta atau sekitar Rp 6,39 triliun melalui breakthrough project (BTP) new initiatives atau di atas target yang ditetapkan sebelumnya sebesar USD 411 juta.
BTP new initiatives terdiri atas sentralisasi pengadaan (nonhidrokarbon), perubahan proses pengadaan crude dan produk, pembenahan tata kelola arus minyak, optimalisasi aset penunjang usaha, dan corporate cash management.
Pengamat ekonomi energi dari Universitas Indonesia Berly Martawardaya mengemukakan, segmen usaha Pertamina yang terintegrasi dari hulu hingga hilir bisa jadi berdampak positif bagi kinerja perseroan di tengah harga minyak yang rendah.
Hanya, hal itu tentu harus dilihat saat laporan keuangan Pertamina dirilis nantinya. “Untuk mempertahankan kinerja keuangan yang positif hingga akhir tahun, Pertamina harus tetap menjaga efisiensi di sektor hilir,” ucapnya. (lum/jos/jpnn)
JAKARTA - Kinerja keuangan PT Pertamina terdorong sektor hilir dan kegiatan efisiensi yang dilakukan secara paralel. Pada kuartal I-2016 dari total
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- IDSurvey Buka Kantor Cabang di Singapura
- Targetkan Green Growth, Ini 3 Proyek Kolaborasi dari SCG di ESG Symposium 2024
- Transformasi Digital, DPLK BNI Luncurkan Website Baru dengan Fitur Inovatif dan Menarik