Sektor Informal Sabuk Pengaman Perekonomian
Senin, 07 Mei 2012 – 20:16 WIB

Sektor Informal Sabuk Pengaman Perekonomian
JAKARTA – Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengaku tidak khawatir dengan masih banyaknya pekerja di sektor informal, yakni sekitar 70,7 juta orang, dibandingkan pekerja sektor formal sekitar 42,1 juta orang pada Februari 2012. Dia pun mengakui, sektor informal ini akan menjadi pengaman bagi perekonomian dalam negeri, di tengah gejolak ekonomi global.
“Saya melihat sektor informal kita dan juga UKM kita pada pengalaman tahun 2008 maupun krisis tahun 1998, mereka (sektor informal) jadi sabuk pengaman,”ujar Hatta di Jakarta, Senin (7/5).
Kendati demikian, lanjutnya, memang menjadi tugas pemerintah untuk mengubah sektor informal menjadi sektor formal. Pemerintah akan terus memberikan fasilitas untuk menjaga agar sektor informal tidak terlalu rentan terhadap gejolak ekonomi.
“Anda bisa lihat kredit usaha tahun ini, kita targetkan Rp.30 triliun sasarannya mereka itu (UMKM dan informal). Ini yang kita dorong kredibilitas dan pembinaan yang dilakukan oleh enam Kementrian itu harus tetap berjalan,” tandasnya.
JAKARTA – Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengaku tidak khawatir dengan masih banyaknya pekerja di sektor informal, yakni sekitar
BERITA TERKAIT
- Telfon Kadishub di Sela Retreat, Agung Nugroho Ingin Tarif Baru Parkir Terealisasi
- Pererat Kebersamaan, MS Glow Ajak Mitra Liburan ke Spanyol
- Go Global! UMKM Binaan Pertamina Sukses Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina
- Bank Mandiri Mempercepat Digitalisasi Pasar Tradisional Lewat Program Livin’ Pasar
- Target Penyerapan 3 Juta Ton Beras Bisa Dicapai dengan Kerja Sama Seluruh Stakeholder
- Hadirkan Hunian Strategis di Jakarta Barat, Purinusa Kembangan Mulai Serah Terima