Sektor Infrastruktur Dapat Tambahan Anggaran Terbesar di RAPBN-P 2015

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo sejak sore tadi melakukan rapat paripurna kabinet di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/12). Agenda rapat tersebut membahas RAPBN Perubahan (RAPBN-P) 2015.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyampaikan, sektor infrastruktur dan pertanian akan menjadi fokus belanja di RAPBN-P 2015. "Alokasi belanja terbesar ada di infrastruktur. Sehingga Kementerian PU, Kemenhub dan Kementerian Pertanian adalah yang dapat tambahan paling besar," kata Bambang usai rapat kabinet.
Selain itu, lanjut Bambang, tambahan anggaran juga akan diberikan kepada Kementerian Pendidikan serta Kementerian Sosial. Tambahan tersebut diperuntukan bagi program-program perlindungan sosial. "Alokasi dana desa juga ditambah Rp 11 triliun, sehingga total Rp 20 triliun," ucapnya.
Dikatakannya, penambahan anggaran di RAPBNP 2015 bersumber dari optimalisasi penerimaan pajak. Selain itu, pengurangan subsidi BBM dan turunnya harga minyak dunia juga menambah pendapatan negara. Total, ruang fiskal di RAPBN-P 2015 adalah Rp 230 triliun.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil megatakan, saat ini RAPBN-P 2015 masih terus digodok. Rencananya, pemerintah akan mengajukan rancangan tersebut ke DPR pada awal tahun 2015.
"Kemungkinan minggu kedua Januari kita ajukan," ungkapnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo sejak sore tadi melakukan rapat paripurna kabinet di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/12). Agenda rapat tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Optimalisasi Lahan Tidur, Pupuk Indonesia Gandeng TNI AD dan PTPN
- Terjun Langsung ke Cimanggung, Bupati Sumedang Pastikan Keselamatan Korban Banjir
- Persiapan Polrestabes Bandung Menjelang Mudik Lebaran 2025
- Gempa M 4,5 Guncang Malang, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Sufmi Dasco dan Andre Rosiade Lepas 5.000 Pemudik Pulang Basamo Gelombang Pertama
- KPK Amankan Uang Rp 2,6 Miliar Saat OTT di OKU Sumatera Selatan