Sektor Manufaktur Ditarget Raup Rp 736 Triliun
Senin, 28 Februari 2011 – 04:44 WIB

Sektor Manufaktur Ditarget Raup Rp 736 Triliun
JAKARTA - Kementerian Perindustrian menargetkan meraup investasi di sektor manufaktur mencapai Rp 736 triliun sampai 2014 ke depan. Guna mendukung target tersebut, salah satu upaya dengan memaksimalkan pengembangan bidang usaha industri yang diketahui mencapai 13 program dalam koridor ekonomi Indonesia.
Sekjen Kementerian Perindustrian Ansari Bukhari optimistis target investasi jangka panjang bisa tercapai. Mereka optimistis target tersebut bisa terealisasi menyusul masuknya beberapa proyek besar pada tahun ini. "Bila dikonversikan, kita harus mencapai sebesar USD 80 miliar. Namun dari beberapa project besar, nilai tersebut bisa dicapai," katanya saat family gathering Forum Wartawan Industri di Banten pekan lalu.
Baca Juga:
Dicontohkan pembangunan pabrik baja joint venture antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dengan PT Pohang Steel and Iron Company (Posco) menelan USD 6 miliar. Serta pembangunan pabrik semen Holcim dengan nilai investasi Rp 2 triliun. "Selain itu masih ada pengembangan hilirisasi industri oleochemical di Dumai yang nilainya diperkirakan bisa sangat besar," ucap Ansari.
Berkaca dari realisasi tahun lalu, lanjut Ansari, perlu dipastikan pula investasi tahun ini bisa tumbuh. "Seharusnya target berjalan sesuai perkembangan sekarang bisa mencapai Rp 60,6 triliun," tuturnya.
JAKARTA - Kementerian Perindustrian menargetkan meraup investasi di sektor manufaktur mencapai Rp 736 triliun sampai 2014 ke depan. Guna mendukung
BERITA TERKAIT
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital