Sektor Migas Indonesia Terburuk se-ASEAN
Akibat Birokrasi Rumit
Senin, 08 Agustus 2011 – 06:00 WIB

Sektor Migas Indonesia Terburuk se-ASEAN
Iklim investasi semakin buram karena kurangnya koordinasi antara Kementerian ESDM, Kementerian Kehutanan, dan Kementerian Lingkungan Hidup. Selain itu, ada kegiatan ilegal oleh pihak tertentu di pemerintahan yang secara tidak langsung mendorong perusahaan migas untuk menyumbang kepada partai politik atau pejabat tertentu.
Pri Agung Rakhmanto, pengamat perminyakan yang juga direktur ReforMiner Institute, menilai, hasil survei tersebut menggambarkan realitas sektor migas di Indonesia. ’’Pemerintah semestinya malu dengan hasil survei ini. Sebab, di mata pelaku usaha, itu berarti pemerintah saat ini tidak kompeten mengurus sektor migas,’’ ujarnya.
Persoalan rumitnya birokrasi, pajak eksplorasi, lemahnya koordinasi antara Kementerian ESDM dan kementerian-kementerian lain sudah lama dikeluhkan oleh para pelaku usaha migas. ’’Namun, tidak ada langkah perbaikan yang signifikan oleh pemerintah. Bahkan, saat ini Kementerian ESDM malah ribut dengan BP Migas soal pengangkatan deputi. Ini kian menjatuhkan kredibilitas pemerintah di mata investor,’’ paparnya. (owi/c8/kim)
JAKARTA – Sektor minyak dan gas bumi (migas) Indonesia sepertinya tengah berada di titik nadir. Selain tingkat produksi minyak yang terus merosot,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang