Sektor Pariwisata kembali Pulih, Bibli Tiket Bidik Pasar Wisatawan
jpnn.com, JAKARTA - Sektor pariwisata yang berangsur pulih setelah meredanya pandemi Covid-19 mendapat dukungan dari ekosistem terintegritas perusahaan.
CEO Tiket.com George Hendrata pemulihan industri pariwisata berbanding lurus dengan perolehan bisnis mereka.
"Travel sangat berhubungan dengan pertumbuhan GDP [Gross Domestic Product]. Tahun lalu [pertumbuhan ekonomi] 5,3 persen, travel biasanya 2-3 kali dan online travel biasanya lebih tinggi lagi,” kata George, dalam keterangannya, Rabu (22/2).
Dia menyebutkan bahwa penetrasi online travel di Indonesia baru sekitar 40%, lebih rendah jika dibandingkan 60% di Tiongkok dan sekitar 80%di Amerika Serikat.
"Sehingga masih banyak potensi yang bisa digarap sehingga penetrasi ini bisa lebih meningkat," tutur George.
Co-founder & CMO tiket.com Gaery Undarsa menambahkan bahwa kebutuhan wisata dan perjalanan yang tidak terpisahkan dari keseharian masyarakat, termasuk saat pandemi, tren lahir, salah satunya “healing”.
"Selain itu ada istilah staycation yang memang merujuk pada liburan singkat di berbagai pilihan akomodasi bersama orang-orang terdekat, ditambah lagi work from Bali ataupun destinasi wisata lainnya,” katanya.
Hal senada diungkap oleh CEO Blibli Kusumo Martanto dalam Global Tourism Forum. Muncul tren “revenge travel”, yakni orang-orang yang selama pandemi tak bisa berwisata mulai plesiran.
Blibli Tiket membidik pasar wisawatan melalui ekosistem terintegrasi seiring pulihnya sektor pariwisata.
- Dukung Pariwisata, Bea Cukai Bitung Fasilitasi Kedatangan Kapal Pesiar MS Noordam
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- WNA Asal Tiongkok jadi Korban Rudapaksa di Bali, Polisi Buru Pelaku
- Gugur saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Anditia Dianugerahi Kenaikan Pangkat
- Dirut BPOLBF Pastikan Labuan Bajo Aman Dikunjungi Wisatawan
- CIMB Niaga Hadirkan Solusi Liburan Praktis Bagi Traveler