Sektor Pendidikan Australia Berada di Persimpangan Jalan dalam Persaingan Global

Di saat perbatasan internasional dibuka kembali, para agen pendidikan dan pihak universitas mengatakan mereka optimististis menyambut tahun ajaran 2022 dan siap merekrut mahasiswa baru.
"Tiket pesawat saya sudah dipesan dan saya akan melakukan perjalanan sesegera mungkin," kata Alex Frino.
"Mahasiswa asing menciptakan konektivitas global bagi para mahasiswa lokal, hal yang penting bagi karier dan masa depan mereka, dan juga memberi sumbangan besar bagi perekonomian lokal.
Dengan tingkat vaksinasi yang tinggi dan situasi COVID yang terkendali saat ini, beberapa mahasiswa sudah kembali belajar di kampus lagi.
"Seluruh kuliah sudah berlangsung di kelas dan tentu saja saya bisa memilih kalau mau online saja," kata mahasiswi asal Hong Kong Po Yan Wang, yang tiba di akhir tahun 2020 menggunakan pesawat charter pertama yang khusus membawa mahasiswa asing ketika itu.
"Saya suka berjejaring [dengan teman-teman] dan saya juga berkesempatan untuk ambil bagian dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh universitas.
"Ini tempat yang aman untuk belajar." katanya.
Ini memberi harapan baru bagi banyak pelajar yang akan datang.
Saat ini sektor pendidikan tinggi Australia dalam masa kritis di tengah persaingan internasional untuk menarik mahasiswa internasional
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya