Sektor Perkebunan Gagal Gaet Investor Baru

“Perusahaan yang dikeluarkan izinnya di provinsi, tetap dilaporkan ke pemerintah kabupaten,” ujarnya.
Dia menjelaskan, hingga saat ini, investasi tidak bertambah karena beberapa hal.
Misalnya, untuk di bidang perkebunan sangat sulit didapatkan karena lahan di Kabupaten Nunukan mayoritas telah dikelola oleh perusahaan yang lama.
Investasi bakal ada yang baru ketika ada perusahaan lama di Nunukan yang tidak lagi beroperasi.
Maka, perusahaan baru tersebut dapat masuk ke Nunukan. Namun, untuk menggaet investor baru, hingga saat ini masih sulit dilakukan.
Perusahaan yang akan melakukan investasi di Nunukan telah dimudahkan Pemkab Nunukan.
Bahkan, fasilitas yang diinginkan pasti akan diupayakan, seperti kebutuhan air bersih dan listrik.
Sebab, ketika perusahaan ingin melakukan pembangunan, semua disiapkan dari investor itu sendiri. (nal/eza)
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Nunukan belum mencatat adanya investor baru hingga Oktober ini.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Pemerintah Perlu Mengambil Langkah Konkret Untuk Mendorong Masuknya Arus Investasi Asing
- Gubernur Jateng Tawarkan Langsung Investasi kepada 100 Investor dari 5 Negara
- Jangan FOMO Investasi Emas, Sebelum Tahu Soal Ini
- Pembangunan Jateng Andalkan Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi: Tingkatkan Pelayanan
- Prabowo Sebut Pemerintah Qatar Bakal Investasi USD 2 Miliar untuk Danantara
- Bitcoin Jadi Peluang Investasi Jangka Panjang di Tengah Krisis Global