Sektor Pertanian Melesat di Tengah Pandemi, Muhammadiyah & Kementan Bersiap Lakukan Ini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Forum Pimpinan Pertanian Perguruan Tinggi Muhammadiyah (FPIP-PTM) Budy Wiryono mengapresiasi kinerja sektor pertanian Indonesia yang mampu tumbuh positif di tengah lesunya ekonomi global akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Budy pun mengajak semua pihak menjaga momentum ini agar petani terus meningkatkan produksi.
"Sesungguhnya pertanian Indonesia itu sudah teruji dengan berbagai kondisi, termasuk selama pandemi berlangsung sektor ini masih bertahan dan mampu meningkatkan devisa negara," kata Budy pada webinar propaktani, Sabtu (16/4).
Budy mengatakan pertanian adalah sektor yang sangat penting karena menjadi tempat bergantungnya kehidupan masyarakat Indonesia.
Karena itu, menurutnya, sektor pertanian harus mendapat perhatian khusus, baik dari sisi hulu maupun hilir.
"Jangan sekali-kali mengabaikan sektor pertanian karena jika produksinya terganggu bukan tidak mungkin akan menimbulkan instabilitas politik dan harga-harga menjadi naik," pesan Budy.
Melihat berbagai kondisi ini, kata Budy, forum perguruan tinggi Muhammadiyah siap berkolaborasi dengan Kementan untuk mengawal ketersediaan pangan di seluruh Indonesia, terutama dalam menghadapi hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idulfitri.
"Berdasarkan visi dan misi kami, tentu ada banyak hal yang bisa kita kolaborasikan bersama dengan jajaran Kementan," ujarnya.
Ketua FPIP-PTM Budy Wiryono menyampaikan apresiasi atas kinerja sektor pertanian Indonesia di tengah pandemi
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia