Sektor Perumahan Paling Bermasalah
Senin, 22 Desember 2008 – 06:17 WIB
JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatat banyaknya pengaduan dari sektor perumahan dibandingkan sektor lain. Hal itu seiring dengan banyaknya proyek perumahan yang ditawarkan ke pasar sebelum dibangun. Pengaduan terbanyak keempat datang dari sektor telekomunikasi. Huzna menuding menjamurnya operator telekomunikasi menciptakan persaingan yang kurang sehat. Dampaknya, konsumen sering ditipu dengan iklan-iklan yang tidak benar. Masyarakat yang mengadu ke YLKI umumnya mengeluhkan soal perbedaan janji iklan dengan kenyataan. Untuk pengaduan terbanyak kelima adalah soal air. "Seringnya air mampet dan tagihan yang tidak benar sedang kita usut di DKI Jakarta," tegasnya.
"Kebanyakan mereka mengeluh soal pembangunan rumahnya yang tidak segera terealisasi. Misal developer janji akhir 2007 sudah jadi, tapi hingga pertengahan 2008 belum juga nampak bangunannya," ujar Ketua YLKI, Huzna Zahir kepada Jawa Pos, Minggu (21/12). Bukan itu saja, seringkali rumah yang dibangun developer tidak sesuai dengan maket yang ditawarkan. Misalnya, lantai retak-retak, listrik belum terpasang hingga penyerahan sertifikat yang tidak sesuai jadwal.
Keluhan terbanyak kedua dari sektor perbankan yang rata-rata berkaitan dengan tagihan kartu kredit, debt collector (penagih) yang kasar, hingga transaksi yang tidak benar seperti pengurangan saldo secara tiba-tiba dan transfer yang tidak diketahui. Keluhan terbanyak ketiga dari sektor listrik, yaitu tagihan yang membengkak hingga pemadaman secara tiba-tiba. "Kalau ini yang dituding cuma satu, yakni PLN sebagai operator tunggal," ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatat banyaknya pengaduan dari sektor perumahan dibandingkan sektor lain. Hal itu seiring
BERITA TERKAIT
- PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
- Pastikan Kenyamanan Penumpang saat Liburan Nataru, Kapal PELNI Jalani Uji Petik
- TTArtisan Meluncurkan 3 Lensa untuk Kamera Mirrorless, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri