Sektor Perumahan Paling Bermasalah
Senin, 22 Desember 2008 – 06:17 WIB
Dia mengaku setiap hari YLKI menerima sekitar lima telepon pengaduan dari masyarakat. Langkah awal yang dilakukan YLKI adalah meminta sang penelepon untuk melakukan langkah-langkan konvensional seperti melapor ke pihak yang bersangkutan. Jika tidak ada respon baru YLKI yang akan bertindak. "Kalau dari surat atau yang datang langsung ke kantor bisa sekitar 50 pengaduan perbulan, itu minimal" tambahnya.
Baca Juga:
Dari setiap kasus yang ditanganinya, YLKI berusaha untuk mencari jalan keluar yang terbaik. Pertama dengan meminta jawaban secara tertulis dari pihak yang dilaporkan, kemudian langkah yang lebih intens dengan mempertemukan kedua belah pihak untuk membicarakan secara bilateral. "Kami berusaha untuk memberikan mediasi dan advokasi kepada para konsumen," jelasnya. (wir/bas)
JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatat banyaknya pengaduan dari sektor perumahan dibandingkan sektor lain. Hal itu seiring
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komite Transformasi Digital Dibentuk Untuk Tingkatkan Kepatuhan Pajak
- Ada Kabar Buruk Bagi Koruptor, tetapi Angin Segar Buat Masyarakat
- Bahlil Klaim Penerimaan Subsidi BBM Mencapai 98 Persen
- QNET Raih Kategori Gold di Ajang Indonesia SDGs Award 2024
- Duta Digital BNI Rangkul PMI Hong Kong untuk Melek Keuangan
- Raih Skor BBB, Pertamina NRE Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan Mengelola ESG