Sektor Peternakan Indonesia Meningkat Berkat Inseminasi Buatan dan Transfer Embrio
"Buat inovasi, misalnya satu kecamatan satu tim. Tim ini terdiri dari petugas inseminasi buatan, transfer embrio, vaksinasi bahkan sampai penandaan dan pendataan," Nasrullah memberi resep.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Ditjen PKH Kementerian Pertanian, Agung Suganda.
Para pihak, kata dia, baik dinas provinsi/kabupaten/kota maupun para petugas, telah bekerja keras mendukung kegiatan SIKOMANDAN, kegiatan vaksinasi, penandaan dan pendataan ternak di lapangan.
"Ke depan, pelayanan reproduksi diutamakan pada ternak yang telah dilakukan penandaan ternak atau eartag QR code. Karena dengan penandaan ini diperoleh manfaat ternak beridentitas ternak berkualitas," kata dia. (flo/jpnn)
Dua program andalan inseminasi buatan dan transfer embrio meningkatkan rata-rata populasi ternak di Indonesia naik sebesar 8 persen per tahun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ngobras: Kementan Menyerukan Mitigasi Wabah Penyakit Hewan
- Kementan Mengoptimalkan Nilai Tambah Produk Peternakan dengan Diversifikasi Olahan
- Bumame & NGI Kolaborasi dengan Pelopor Global PGTA, Hadirkan Skrining Genetik Embrio
- Penjelasan Bea Cukai Soal Aturan Baru Pembebasan Bea Masuk Impor Benih, Tolong Dipahami!
- 10 Ekor Sapi di Semarang Ditemukan Mati, Lima di Antaranya Tak Wajar
- Politeknik Pertanian Negeri Kupang Bikin Inovasi Pakan Ternak dari Daun Kelor