Sektor Properti Bidik WNA
Kamis, 07 Januari 2010 – 18:29 WIB
JAKARTA -- Guna menggairahkan sektor properti yang sempat terganggu karena krisis global pada 2008, pemerintah mulai membidik warga negara asing (WNA). Kepemilikan properti oleh orang asing dianggap bisa meningkatkan devisa negara. “Mulai tahun ini pemerintah akan memberikan kelonggaran bagi WNA yang ingin memiliki properti di Indonesia,” kata Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (7/1).
Dijelaskannya, dengan banyaknya WNA yang memiliki properti di Indonesia bisa memberikan keuntungan di sektor pajak, sehingga dapat mendongkrak pendapatan negara. “Kita juga berharap sektor properti bisa bergairah lagi,” cetusnya.
Minat WNA yang membeli properti di Indonesia, menurut Suharso, setiap tahun ada peningkatan. Dia memperkirakan pendapatan negara dari pemilikan properti WNA mencapai USD 3 miliar per tahun. Sumbangan devisa ini bisa bertambah lagi kalau jumlah properti yang dijual ke WNA semakin banyak.
“Pemerintah bukannya memanjakan orang asing. Akan tetapi, kepemilikan oleh orang asing diharapkan dapat mengatasi kekumuhan di sekitar kota. Selain itu, pemerintah juga dapat meningkatkan subsidi kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan masyarakat berpenghasilan menengah (MBM),” imbuhnya. (esy/jpnn)
JAKARTA -- Guna menggairahkan sektor properti yang sempat terganggu karena krisis global pada 2008, pemerintah mulai membidik warga negara asing
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- BRI Life Bayarkan Total Klaim dan Manfaat Sebesar Rp 2,88 Triliun
- Menko Airlangga Groundbreaking Pabrik Baterai EV Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia
- Lewat Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah, PT BLI Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- PAM JAYA Beri Kompensasi ke Pelanggan Terdampak Gangguan Suplai IPA Hutan Kota
- Menteri Teten Dorong Pengembangan Produk Kratom
- Pertamina UMK Academy Raih Penghargaan Marketeers Editor’s Choice Award 2024