Sektor Properti Indonesia Bertumbuh, LPKR Pacu Penjualan Produk Andalan
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan konsultan properti Jones Lang Lasalle (JLL) Indonesia menyampaikan sektor properti di Indonesia akan terus tumbuh.
Ini lantaran pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif stabil dan tingkat kepercayaan investor yang tinggi.
"Sektor properti Indonesia diproyeksikan akan terus tumbuh pada 2024 seiring dengan prospek perekonomian Indonesia," kata Country Head JLL Indonesia Farazia Basarah dalam pernyataannya dikutip Rabu (6/11).
Dia menyebutkan nilai investasi di sektor properti pada paruh pertama 2024 mencapai Rp 29,4 triliun, atau tumbuh 6 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap sektor properti di Indonesia masih tinggi.
JLL Indonesia juga menambahkan permintaan terhadap rumah tapak dengan harga di bawah Rp 2 miliar menjadi yang paling laris.
Mengutip data terakhir JLL Indonesia, sebanyak 80 persen dari total penjualan rumah di perumahan skala besar dengan luas di atas 200 hektare berada pada harga di bawah Rp2 miliar.
JLL Indonesia juga melihat pengembang terus secara aktif meluncurkan klaster baru di proyek-proyek perumahan yang sudah ada.
Sektor properti Indonesia diprediksi terus bertumbuh, LPKR memacu penjualan produk andalan
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Optimisme Kondisi Ekonomi Nasional Dukung Kinerja Positif Industri Properti