Sektor Usaha yang Aman di 2023, Diramal Tahan Banting
Bhima menilai sektor tersebut tetap bertahan karena arah digitalisasi ke depan, yakni mempercepat adaptasi perusahaan tradisional dengan dukungan sistem digital.
Selain itu, sektor yang akan bertahan ialah usaha konsultasi atau perencana keuangan, khususnya konsultan pengatur keuangan rumah tangga selama resesi.
"Usaha konsultasi psikologis atau mental health dinilai kuat karena banyaknya pekerja yang stres akibat tekanan pekerjaan dan korban pemutusan hubungan kerja (PHK)," ungkapnya.
Selanjutnya, sektor usaha yang terakhir ialah makanan dan minuman atau FnB (Food and Beverage).
Menurut Bhima, sektor itu berkaitan dengan kebutuhan dasar sehingga relatif imun terhadap resesi.
"FnB yang berbasis panganan lokal bisa lebih bertahan dibanding makanan yang konten bahan baku impornya besar karena resesi dapat berimbas pada terhambatnya pasokan komoditas impor," tegas Bhima.(mcr28/jpnn)
Menyambut detik-detik pergantian tahun setiap orang tentunya memiliki resolusi untuk berkembang dan menjadi lebih baik.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi