Sektor Usaha yang Aman di 2023, Diramal Tahan Banting
Bhima menilai sektor tersebut tetap bertahan karena arah digitalisasi ke depan, yakni mempercepat adaptasi perusahaan tradisional dengan dukungan sistem digital.
Selain itu, sektor yang akan bertahan ialah usaha konsultasi atau perencana keuangan, khususnya konsultan pengatur keuangan rumah tangga selama resesi.
"Usaha konsultasi psikologis atau mental health dinilai kuat karena banyaknya pekerja yang stres akibat tekanan pekerjaan dan korban pemutusan hubungan kerja (PHK)," ungkapnya.
Selanjutnya, sektor usaha yang terakhir ialah makanan dan minuman atau FnB (Food and Beverage).
Menurut Bhima, sektor itu berkaitan dengan kebutuhan dasar sehingga relatif imun terhadap resesi.
"FnB yang berbasis panganan lokal bisa lebih bertahan dibanding makanan yang konten bahan baku impornya besar karena resesi dapat berimbas pada terhambatnya pasokan komoditas impor," tegas Bhima.(mcr28/jpnn)
Menyambut detik-detik pergantian tahun setiap orang tentunya memiliki resolusi untuk berkembang dan menjadi lebih baik.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Pembangkit Minihidro HGI Berkontribusi untuk Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Lokal
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- PNM dan PIP Dorong Petani Perempuan Terampil Finansial
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen
- Mitra Bumi Serpong Damai dapat Pembiayaan Supply Chain dari BNI
- Terbitkan 2 Izin NPPBKC, Bea Cukai Jember Tegaskan Legal Itu Mudah dan Nyaman