Sektor Wisata Pasifik Kekurangan Pekerja karena Banyak yang Pindah ke Australia dan Selandia Baru

Restoran Bistro Eden milik Sangeeta Maharaj sudah terkenal di kalangan warga Fiji selama lebih dari sepuluh tahun.
Dengan standar layanan yang tinggi untuk menjaga reputasi, Sangeeta bekerja keras untuk melatih para pekerjanya.
Beberapa di antara mereka bahkan sudah bekerja sejak restorannya dibuka.
Namun baru-baru ini, sebagian pekerjanya malah berhenti, sehingga restorannya jadi kekurangan pekerja.
Dalam beberapa bulan terakhir, Sangeeta kehilangan empat tukang masak dan banyak pelayan.
Dia mengatakan hampir semuanya pindah ke Australia dan ini dialami juga oleh restoran lainnya.
"Skema pengiriman tenaga kerja dari sini ke Australia begitu tiba-tiba, rasanya seperti eksodus," kata Sangeeta kepada ABC.
"Kami tidak lagi memiliki staf untuk melayani sejak sebulan terakhir. Saya mendapat surat pengunduran diri hari Kamis dan mereka tak lagi bekerja sejak hari Sabtu."
Skema untuk mendatangkan pekerja dari kawasan Pasifik ke Australia membuat banyak bisnis di kawasan Pasifik yang malah kekurangan pekerja
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun
- PIK Perlu Dukungan Integrasi Transportasi-Promosi untuk Menawarkan Pariwisata Urban
- BNI Indonesia’s Horse Racing 2025 Bakal Segera Digelar, Buruan Beli Tiketnya!
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia