Sektor Wisata Pasifik Kekurangan Pekerja karena Banyak yang Pindah ke Australia dan Selandia Baru
Restoran Bistro Eden milik Sangeeta Maharaj sudah terkenal di kalangan warga Fiji selama lebih dari sepuluh tahun.
Dengan standar layanan yang tinggi untuk menjaga reputasi, Sangeeta bekerja keras untuk melatih para pekerjanya.
Beberapa di antara mereka bahkan sudah bekerja sejak restorannya dibuka.
Namun baru-baru ini, sebagian pekerjanya malah berhenti, sehingga restorannya jadi kekurangan pekerja.
Dalam beberapa bulan terakhir, Sangeeta kehilangan empat tukang masak dan banyak pelayan.
Dia mengatakan hampir semuanya pindah ke Australia dan ini dialami juga oleh restoran lainnya.
"Skema pengiriman tenaga kerja dari sini ke Australia begitu tiba-tiba, rasanya seperti eksodus," kata Sangeeta kepada ABC.
"Kami tidak lagi memiliki staf untuk melayani sejak sebulan terakhir. Saya mendapat surat pengunduran diri hari Kamis dan mereka tak lagi bekerja sejak hari Sabtu."
Skema untuk mendatangkan pekerja dari kawasan Pasifik ke Australia membuat banyak bisnis di kawasan Pasifik yang malah kekurangan pekerja
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata