Sekuntum Mawar untuk Yudhoyono
Jumat, 13 November 2009 – 19:43 WIB
Semua proses yang bergulir ini dimungkinkan karena Yudhoyono membentuk Tim 8. Bendungan informasi dibuka oleh presiden dan mengalirkan berbagai informasi yang mencengangkan kita.
Jika Yudhoyono masih "diam" hingga sekarang, saya kira, dia sedang menunggu bagaimana pihak terkait menerjemahkan dan mengimplementasikan kasus yang gempar ini.
"Diam"-nya Yudhoyono adalah sebuah tindakan juga. Tinggal bagaimana anda menafsirkannya dengan cerdas. Jangan salahkan Yudhoyono jika belakangan ia bertindak juga. Dia telah memberi waktu, tapi, kok tak dimanfaatkan?
Saya kira pantaslah "sekuntum mawar" dipersembahkan kepada Presiden Yudhoyono atas fenomena yang luar biasa ini. (*)
FENOMENA tersingkapnya kasus Bibit dan Chandra maupun Antasari di angkasa informasi Indonesia sungguh bagai karnaval cerita. Berita media cetak dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi