Sekuriti PT Artha Prigel Ditangkap Terkait Bentrok Sengketa Lahan di Lahat

jpnn.com, LAHAT - Jajaran Satreskrim Polres Lahat menangkap satu tersangka terkait bentrok sengketa lahan antara warga Desa Pagar Batu dan PT Artha Prigel yang menyebabkan dua orang tewas, Minggu (22/3).
Tersangka yang diamankan adalah bernama Ujang Boy, 38, warga Base Camp Artha Prigel. Informasinya adalah warga Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang. Ujang Boy sendiri merupakan sekuriti perusahaan tersebut.
Terkait bentrok antara warga dan pihak perusahaan PT Artha Prigel, Pemkab Lahat dan pihak Polres Lahat berharap agar kedua belah pihak meredam.
Aparat Polres Lahat dan Pemkab Lahat juga langsung mendatangi para korban yang mengalami luka-luka.
Kapolres Lahat AKBP Irwansyah menjelaskan bahwa Ujang Boy dijadikan tersangka atas kasus penganiayaan hingga meninggal terhadap Putra Bakti, 32.
Dengan cara menusuk perut korban hingga tewas. Lalu menusuk Sumarlin, 38, kakak korban Putra Bakti yang saat ini masih menjalani perawatan medis.
“Tersangka dijerat pasal 351 ayat 2 dan ayat 3 KUHP yang menyebabkan korban tewas,” ungkap Kapolres saat rilis di Mapolres Lahat, Minggu (22/3).
Sementara untuk tersangka lainnya saat ini masih dalam proses penyelidikan. “Kasusnya masih kami kembangkan, saksi- saksi masih kami periksa. Tidak menutup kemungkinan bertambah,” ungkap Kapolres.
Jajaran Satreskrim Polres Lahat menangkap satu tersangka terkait bentrok sengketa lahan antara warga Desa Pagar Batu dan PT Artha Prigel yang menyebabkan dua orang tewas, Minggu (22/3).
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- Perkumpulan Lyceum Kristen Menangkan Gugatan Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Siswa Terancam Direlokasi
- BKBK Jadi Cara Herman Deru Dorong Percepatan Pembangunan Infrasturktur Lahat
- Kasus Sengketa Lahan Berlarut, Haris Azhar Surati Kapolri
- Polres Metro Jakbar Tangkap Preman yang Duduki Lahan di Daan Mogot
- Polisi Tewas Ditusuk Bandar Narkoba, Sahroni Ingin Pelaku Dituntut Pidana Mati