Sekuriti Tambah Herder, Kamar 1808 Sudah Bisa Dipesan
Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton Kembali Buka Pasca Ledakan Bom
Kamis, 30 Juli 2009 – 06:12 WIB
Jaket Harus Dilepas, Laptop Wajib Dinyalakan
Koran ini juga mengamati, belum banyak tamu yang datang. Di lantai lima siang itu sangat sepi. Hanya ada tiga staf hotel yang menemani Ina. Di Restoran Syailendra, yang tidak terkena ledakan, tiga orang sedang menikmati makan siang. "Baru satu jam, kami yakin besok pasti normal seperti biasa," katanya.
Tadi malam, pukul 23.00 WIB, jumlah penghuni kamar terus meningkat. Meski operasi sudah buka, aroma ketegangan di wajah sekuriti Hotel JW Marriott terasa jelas. Mata mereka lebih tajam terhadap setiap tamu yang datang. Raut muka juga sangat serius. Senyum pun kadang terkesan dipaksakan.
Sekarang tiap tamu JW Marriott melewati tahap pemeriksaan yang ketat. Pertama di depan gerbang. Mobil yang antar-jemput tamu dicek sangat teliti dengan membuka kap mesin. Metal detektor untuk bagian bawah mobil juga digunakan.
Setelah dihajar bom pada 17 Juli lalu, Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Mega Kuningan kembali beroperasi kemarin (29/7). Pengamanan superketat
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408