Sel Asli untuk Kelabui Petugas Sidak
Selasa, 12 Januari 2010 – 09:44 WIB
Meringkuk dalam sel tidak berarti Artalyta Suryani tak bisa menikmati kebebasan dan kenyamanan. Penyuap jaksa Urip Tri Gunawan dengan duit USD 660 ribu itu justru mendapat fasilitas serta akses istimewa di Rutan Pondok Bambu.
Laporan AGUNG PUTU, Jakarta
SEJATINYA, wanita yang biasa dipanggil Ayin itu menempati sel berukuran 4x3 meter di Blok Anggrek. Blok sel tersebut berhadap-hadapan dengan kantin dan pos penjagaan Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu. Sel itu sama seperti sel lainnya. Pintu masuk sel rangkap dua. Satu pintu biasa di sisi dalam dan satu pintu terali dengan besi menutupinya.
Sel tersebut berkapasitas tiga orang. Namun, di sel itu, terpidana lima tahun tersebut tinggal berdua dengan Asmiyati, tahanan narkoba yang dihukum dua tahun enam bulan.
Meringkuk dalam sel tidak berarti Artalyta Suryani tak bisa menikmati kebebasan dan kenyamanan. Penyuap jaksa Urip Tri Gunawan dengan duit USD 660
BERITA TERKAIT
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis