Sel Asli untuk Kelabui Petugas Sidak
Selasa, 12 Januari 2010 – 09:44 WIB
Salah seorang pesuruh rutan menambahkan, Ayin mempekerjakan tiga pembantu. Mereka memiliki job berbeda-beda. Dua pembantu menjadi babysitter, yang satu pembantu biasa. Ayin memang membutuhkan bantuan para pengasuh bayi itu. Sebab, dia mengadopsi bayi.
Pesuruh rutan yang enggan namanya disebutkan itu, tidak tahu bayi siapa yang diadopsi Ayin. Yang dia ketahui, itu adalah bayi mantan narapidana. Tiap pagi dirinya kerap memergoki bayi itu dibawa masuk oleh dua babysitter tersebut. Kalau malam, mereka baru pulang.
Bayi itu sering tak ikut tidur di kamar khusus Ayin tersebut. Mereka lebih sering datang setiap hari. "Biasanya membawa tas kotak besar. Mungkin isinya alat-alat untuk bayi," jelasnya.
Namun, saat ditemui di rutan kemarin pagi, Ayin tak mengeluarkan sepatah kata pun. Wanita yang saat itu mengenakan kemeja putih garis-garis tersebut hanya menangis ketika dikonfirmasi soal ruangan khusus itu. Selain Ayin, Lien Marita alias Aling (kasus narkoba), Darmawati Dareho (kasus korupsi), serta Ines Wulandari (kasus korupsi), juga terlihat berkumpul.
Meringkuk dalam sel tidak berarti Artalyta Suryani tak bisa menikmati kebebasan dan kenyamanan. Penyuap jaksa Urip Tri Gunawan dengan duit USD 660
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408