Sel ISIS Ketahuan Mau Meneror Sekolah Muslim di Israel
jpnn.com - NAZARETH - Kelompok Negara Islam Irak Suriah atau ISIS berencana memperbanyak teror di wilayah Israel.
Gerombolan teroris itu menargetkan serangan terhadap sejumlah lokasi di Israel, termasuk sebuah sekolah Muslim di Nazareth.
Hal itu terungkap setelah polisi dan lembaga intelijen keamanan dalam negeri Israel, Shin Bet, menangkap enam tersangka sel ISIS beberapa pekan lalu.
Para tersangka yang ditangkap ialah Mahmoud Ahab Suleiman (25), A-Jafar Suleiman (21), Muman Nijam (20), Ahmed Balel Suleiman (18), Jihad Baqr (20), dan seorang lagi yang masih di bawah umur.
Shin Bet mengumumkan hasil operasinya itu pada Minggu, (2/10) pagi. Laman The Jerusalem Post mewartakan investigasi Shin Bet menemukan sel ISIS akan menyerang halte bus di dekat kantor polisi dan sebuah taman yang sering dikunjungi umat Yahudi.
Tersangka yang ditangkap juga menyiapkan serangan terhadap sebuah sekolah menengah atas (SMA) Muslim di Nazareth. Rencana teror itu didasari keyakinan para tersangka bahwa sekolah Islam tersebut dijalankan dengan cara-cara kafir.
"Shin Bet dan kepolisian akan terus melakukan segala daya dan menggunakan semua tindakan untuk menangani fenomena yang terkait ideologi Islam radikal, dan secara lebih awal menghilangkan niat yang membahayakan keamanan Negara Israel," ujar pernyataan lembaga bermoto 'Magen veLo Yera'e' atau tameng tak terlihat itu.
Aparat keamanan ISrael mengungkapkan para tersangka itu getol menggelar propaganda di dunia maya.
ISIS menargetkan serangan terhadap sejumlah lokasi di Israel, termasuk sebuah sekolah Muslim di Nazareth.
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Erling Haaland cs Menolak Tanding Lawan Israel
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel
- 26 Kontainer Bantuan Kemanusiaan RI untuk Palestina Tertahan di Rafah
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Muhammad al-Julani Jadi Sosok Penting Penggusur Bashar al-Assad, Inilah Profilnya
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Tuduh Negaranya Ingin Bersihkan Etnis Palestina