Sel Pengap, Kesehatan Baasyir Terganggu
Kamis, 02 Desember 2010 – 06:44 WIB
JAKARTA - Kondisi kesehatan Ustad Abu Bakar Ba"asyir, yang kini berada dalam rumah tahanan (rutan) Bareskrim Mabes Polri terganggu. Pendiri pondok pesantren Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, itu bahkan perlu operasi mata karena gangguan penglihatan yang akut. "Kami minta Polri memfasilitasi. Bagaimanapun, beliau adalah ulama," kata Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Saleh Partaonan Daulay setelah menjenguk Ba"asyir kemarin (1/12). Pemuda Muhammadiyah juga mendesak Mabes Polri membeber bukti keterlibatan Ba"asyir dalam kasus dugaan terorisme seperti yang disangkakan polisi. Jika memang terbukti, Polri diminta segera merampungkan berkas perkaranya. "Tetapi, bila tak ditemukan bukti yang cukup untuk menuntut yang bersangkutan, Polri harus membebaskan Abu Bakar Ba"asyir demi keadilan dan kemanusian," pintanya.
Menurut Hasyim Abdullah, asisten pribadi (aspri) Ba"asyir, amir (pimpinan) Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) itu menderita nyeri pada lutut, dan gangguan pada mata. "Kesehatan beliau agak terganggu karena selnya kurang cahaya dan agak pengap," ujar pria yang sudah mendampingi Ba"asyir sejak 2002 itu.
Baca Juga:
Tentang kekhawatiran polisi bahwa Ba"asyir akan melarikan diri, Saleh menilai terlalu dipaksakan dan tak berdasar. Sebaliknya, dia menilai jika izin berobat tidak diberikan kepada Ba"asyir, hal itu sama saja dengan menunjukkan praktik diskriminasi. "Gayus saja boleh (keluar rutan untuk berobat), masa ustad Abu yang sudah sepuh dilarang," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kondisi kesehatan Ustad Abu Bakar Ba"asyir, yang kini berada dalam rumah tahanan (rutan) Bareskrim Mabes Polri terganggu. Pendiri pondok
BERITA TERKAIT
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang
- Kanim Bekasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat