Sel Teroris Pengincar Istana Terinspirasi Ucapan Jubir ISIS
jpnn.com - JAKARTA - Polri baru saja mengungkap plot jaringan teroris yang hendak meledakkan Istana Negara saat aplusan jaga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Ada empat terduga teroris yang sudah dibekuk terkait rencana pemboman itu.
Kepala Bagian Mitra Biropenmas Polri Komisaris Besar Awi Setiyono di Mabes Polri, Minggu (11/12) mengungkapkan, objek vital nasional kini memang masuk daftar sasaran jaringan teroris. Menurutnya, jaringan teror itu termotivasi ucapan mendiang Abu Muhammad Al-Adnani Asy-Syami yang sebelumnya dikenal sebagai juru bicara ISIS.
Al-Adnani memang pernah berpesan kepada para simpatisan ISIS yang tak mampu pergi ke Suriah untuk melakukan amaliah di negeri masing-masing. "Ini yang memotivasi mereka, ini hasil dari penyidikan dan pemeriksaan intensif terhadap para pelaku tadi malam," kata Awi.
Selain itu, kata Awi, jaringan teroris yang melibatkan seorang wanita itu juga mendapat perintah dari teroris Bahrun Naim untuk membuat sel-sel kecil. "Di antaranya keterlibatan mereka berempat itu," ujar Awi lagi.
Empat tersangka itu adalah NS, AS yang diciduk di bawah jembatan layang Kalimalang, serta perempuan berinisial DYN yang diringkus di sebuah kontrakan di Bintara, Bekasi Jawa Barat, Sabtu (10/12) sore. Kemudian, seorang tersangka berinisial SY alias Abu Izzah ditangkap di Karanganyar, Jawa Tengah.
Awi menjelaskan, Bahrun Naim memang berusaha merekrut mereka dan membuat sel-sel kecil. Karenanya Awi menegaskan, kemungkinan ada sel-sel kecil lainnya.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai bahwa info yang kita dapatkan, BN ini merekrut sel-sel kecil lainnya untuk melakukan amaliyah," katanya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Polri baru saja mengungkap plot jaringan teroris yang hendak meledakkan Istana Negara saat aplusan jaga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat
- Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun
- Gabung BRICS, RI Bisa Jadi Jembatan Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
- HMPV Merebak di Tiongkok, Dinkes Jateng Minta Warga Jangan Panik, Tetapi
- Gempa Berkuatan Magnitudo 4,2 Guncang Lombok, Tidak Berpotensi Tsunami
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi