Sel Tidur, Teror Baru Setelah ISIS Dikubur
Minggu, 10 Maret 2019 – 15:05 WIB
Semua contoh itu sudah cukup bagi Kepala Komando Sentral AS Joseph Votel untuk meneruskan upaya penanggulangan ISIS. Menurut dia, ISIS yang tidak lagi punya ibu kota bisa jadi lebih berbahaya.
Baca Juga:
Mereka bisa meluncurkan serangan-serangan kecil di titik vital musuhnya. "Mereka kini berganti strategi menjadi gerilya. Hal itu bisa jadi permasalahan beberapa generasi ke depan," tegasnya. (M. Salsabyl Ad'n/c15/dos)
Kehancuran negara semu ISIS tinggal menghitung hari. Terbenamnya khalifah berhalauan ekstrem itu menerbitkan satu fenomena baru.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima