Selain Diancam Keris, Korban Pencabulan Dijanjikan Lulus Ujian
jpnn.com - JAKARTA - Modus pencabulan tersangka IW terhadap puluhan anak di Kelapa Gading, Jakarta Utara, memang beragam.
Menurut Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia Erlinda, setelah penggalian lebih dalam dilakukan dengan pendekatan psikologis, ditemukan fakta baru bahwa pelaku diduga sengaja membawa sebilah keris untuk mengintimidasi korban.
"Ternyata ada beberapa korban yang mengaku diintimidasi dengan sebuah keris," kata Erlinda saat mengunjungi lokasi korban, di Kelapa Gading, Jakut, Minggu (13/9).
Keris itu bukan untuk melukai korban. Namun, keris merupakan bagian ritual pelaku untuk menjanjikan korban lulus atau dapat nilai baik di sekolah. Selain itu, juga supaya korban mendapatkan kekuatan besar.
"Keris itu digunakan untuk semacam ritual. Dengan ritual itu mereka diiming-imingi bisa lulus ujian dengan baik dan punya kekuatan," kata Erlinda.
Pihaknya pun akan menyerahkan fakta itu agar didalami polisi yang tengah menyidik kasus tersebut. "Kami akan koordinasi dengan kepolisian," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya korban kasus pedofilia yang dilakukan tersangka IW (46), di Kelapa Gading, Jakarta Utara mencapai mencapai 20-an orang.
JAKARTA - Modus pencabulan tersangka IW terhadap puluhan anak di Kelapa Gading, Jakarta Utara, memang beragam. Menurut Sekretaris Jenderal Komisi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang