Selain Diduga Gegar Otak, Setnov Alami Hipertensi
Jumat, 17 November 2017 – 04:41 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Fredrich Yunadi selaku pengacara Setya Novanto mengatakan dari keterangan dokter, kliennya mengalami gegar otak dan hipertensi.
Hal ini terjadi setelah kecelakaan lalu lintas yang Setnov alami di sekitar perempatan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (16/11) malam.
"Gejala gegar otak dan hipertensi," kata Fredrich usai menjenguk Setnov di Rumah Sakit Medika, Jakarta Selatan.
Menurutnya, tensi darah Setnov hampir mencapai angka 200.
Lebih lanjut dia menjelaskan, Setnov kini sudah diberikan bius penenang. Ketum Partai Golkar itu pun kini sudah tertidur.
"Memang sejak masuk sini tidak sadar, baru sebentar sadarnya," kata dia. (tan/jpnn)
Baca Juga:
Bagaimana kondisi Setya Novanto pascakecelakaan?
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Jokowi Tanggapi Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal Kasus Setnov
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik
- Praktisi Hukum Sebut Pernyataan Agus Rahardjo Tendensius dan Bernuansa Politis
- Isu Jokowi Pernah Minta Kasus Setnov Dihentikan, Awiek PPP Mengaku Semua Pihak Kaget
- Alexander Sebut Arahan Jokowi untuk Hentikan Kasus Setnov Ditolak Pimpinan KPK