Selain Digantung, Organ Tubuh Harimau Sumatera Itu Dipreteli
Dia menuturkan, sangat disayangkan sikap warga yang tidak mengizinkan petugas kepolisian dan BKSDA setempat (Batang Gadis) untuk masuk ke lokasi.
“Kita selidiki dulu fakta dan indikasinya, karena ada kecurigaan sengaja dibunuh. Kalau hanya untuk mempertahankan diri, lalu harimaunya dibunuh oke lah. Akan tetapi, kenapa harus ada yang hilang dari anggota tubuh hewan tersebut,” cetus Hotmauli.
Dikatakannya, menurut undang-undang hewan ini jelas dilindungi dan ada aturan yang melarang apalagi memperdagangkan. Tak hanya itu, mengambil sebagian dari tubuh harimau hidup atau mati itu juga tidak boleh.
“Kasus ini masih perlu penyelidikan lebih lanjut untuk menelusuri indikasi-indikasi yang muncul diduga sengaja dibunuh dan organ tubuhnya diambil,” tandas Hotmauli.
Dia menambahkan, bangkai harimau malang tersebut kini sudah dimusnahkan dengan cara dibakar oleh petugas BKSDA dan Polres Mandailing Natal. (fir)
Kematian seekor Harimau Sumatera di Desa Bangkelang, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut), cukup menyedihkan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Polda Kepri Gagalkan Penyelundupan Satwa Dilindungan yang Hendak Dijual ke Singapura
- Warga Tewas Diterkam Harimau di Lampung Barat
- Nyoman Sukena Pemelihara Landak Jawa di Bali Ungkap Momen Didatangi 4 Polisi, Ini yang Terjadi
- Pj Gubernur Bali Prihatin Warganya Pemelihara Landak Jawa Diseret ke Pengadilan
- Setelah 2 Hari, Kebakaran di Taman Nasional Way Kambas Akhirnya Padam
- Sahroni Ingatkan Penegak Hukum Tidak Buta soal Nyoman Sukena di Kasus Landak Jawa