Selain Divestasi, Naikkan Royalti
Sikap Pemerintah soal Komposisi Saham Freeport
Rabu, 19 Oktober 2011 – 09:25 WIB
Soritaon menjelaskan, jika pembelian itu bisa dilaksanakan, maka pemerintah berhak mendapatkan satu kursi komisaris di perusahaan penghasil emas dan tembaga tersebut. "Kita akan cari komisaris yang betul-betul profesional," tegas Soritaon.
Pemerintah melalui PIP juga sudah siap mengambil alih seluruh saham PT Inalum, perusahaan pusat peleburan aluminium terpadu yang berada di Sumatera Utara. "Kami sudah menyiapkan anggaran Rp 2 triliun dari total kebutuhan dana sekitar USD 700 juta (Rp 6,3 triliun)," kata Soritaon.
Dia menjelaskan, PIP sudah mendapatkan persetujuan DPR atas usul investasi sebesar Rp 3,2 triliun untuk 2012. Rencananya, Rp 1,2 triliun dana PIP digunakan untuk pembiayaan infrastruktur dasar seperti jalan, sekolah, dan jembatan. Sisa Rp 2 triliun digunakan untuk mengangsur pembelian Inalum. "Untuk menutup kekurangan dana investasi yang dibutuhkan, pada 2013 PIP akan meminta penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 3 triliun," jelas Soritaon.
Seperti diketahui, pemerintah memastikan bakal mengambil alih pengelolaan PT Inalum pada 2013. Perusahaan ini sudah beroperasi selama 30 tahun. Jepang sebenarnya masih berkeinginan dan sudah mengajukan proposal untuk perpanjangan penanganan proyek itu, tetapi pemerintah tetap berkeinginan mengambil Inalum.
JAKARTA – Pemerintah berniat menambah porsi kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia. Hingga saat ini, komposisi ibarat bumi dan langit karena
BERITA TERKAIT
- BNI Gandeng PT Pos Dukung UMKM Atasi Tantangan Logistik dan Sumber Pembiayaan
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Kalbe Produksi Dialyzer Lokal Pertama, Tekan Ketergantungan Impor Alat Kesehatan
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- DLT Berbagi Rahasia Strategi Kembangkan Bisnis Skincare