Selain Facebook, Inilah 8 Perusahaan Teknologi Disadap NSA

jpnn.com - Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) telah melakukan penyadapan terhadap sembilan perusahaan teknologi besar. Penyadapan ini diungkap oleh mantan kontraktor NSA, Edward Snowden.
Laman BBC, Jumat (15/3) melansir, kesembilan perusahaan teknologi yang menjadi sasaran penyadapan NSA adalah Microsoft, Yahoo, Google, Facebook, PalTalk, AOL, Skype, YouTube dan Apple.
Bos Facebook Mark Zuckerberg sudah menyampaikan protes dengan menelepon Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Dalam sebuah blog, Zuckerberg mengatakan Pemerintah Amerika Serikat menjadi ancaman terbesar bagi perkembangan internet.
"Mereka butuh untuk lebih transparan mengenai apa yang mereka lakukan, atau orang akan percaya pada yang terburuk," kata Zuckerberg.
NSA diduga menyadap perusahaan teknologi dengan mengumpulkan nomor-nomor telepon, menyadap kabel serat optik yang berisi komunikasi global dan meretas jaringan.
Sementara laman Newscnet melaporkan NSA menyadap melalui operasi Turbine yang disusupkan pada sebuah implan untuk mendapatkan akses ke komputer sasaran.
Implan ini tanpa disadari menyusup ke komputer tatkala seseorang membuka laman populer semacam link Facebook palsu yang diumpankan melalui e-mail spam. Tanpa sadar, korban pun terjebak link berbahaya yang dipasang NSA. (awa/jpnn)
Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) telah melakukan penyadapan terhadap sembilan perusahaan teknologi besar. Penyadapan ini diungkap oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Serangan Siber Kian Marak, Synology Beri Solusi Cegah Kebocoran Data
- iPhone 16e Hadir dengan Spesifikasi Mumpuni, Harga Terjangkau
- Samsung Mulai Kembangkan HP Lipat dengan Harga Terjangkau
- 6 Tahun Kolaborasi, Evos & Axis Konsisten Dukung Dunia Esports di Indonesia
- Lebih Dekat dengan Keluarga Saat Umrah dengan XL Axiata
- ForU AI Memimpin Revolusi Real-World AI Agent